"Entah bila daun tertulis nama diri ini akan gugur...menanti saat itu setiap hari..."
Kesini lagi...
Mungkin di sini selesa...
Rasa tenang...
...
......
.........
..............
.......................
Ruangan kecil buat Sang Puteri Jalanan kembali turun bercerita tentang kehidupannya...
"Entah bila daun tertulis nama diri ini akan gugur...menanti saat itu setiap hari..."
Mungkin di sini selesa...
Rasa tenang...
...
......
.........
..............
.......................
Kesini lagi...
Untuk apa wahai annur?
Sekadar refleksi diri, mencari semula diri yang hilang?
diri yang hilang?
diri yang merajuk pergi ketika mana luaran sudah mula sibuk mengejar dunia?
mengejar dunia?
Tidaklah wahai annur,
kamu sedang mengejar sesuatu yang lebih jauh,
mengejar waktu untuk kembali ke kampung halamanmu..
mengapa selalu skeptikal dengan dirimu sendiri?
Kau sedang cuba memperbaiki diri sendiri...
kata2 itu lebih manis dan benar...
berhenti sabotaj diri sendiri dengan kata2 buruk.
Wahai annur,
ketika kau sudah terlalu lemah, selalu saja ketika itulah titik kekuatanmu yang sebenar.
Dan pola ini sudah berlangsung sejak sekian lama meskipun kau tidak pernah perasan.
Matematiknya tak pernah lari wahai sayang...
" Misteri diri Nur terlalu membelenggu dirinya." Hakimi terjaga daripada lenanya. Dia kini berada di hutan asal sebentar tadi seb...